Jumat, 20 Februari 2015

Drumer Superman Is Dead: Bali Bisa Hidup Tanpa Aussie

Jakarta - Dunia pariwisata Bali dalam beberapa hari terakhir menjadi pergunjingan di media sosial, terkait rencana Pemerintah Indonesia mengeksekusi terpidana mati bandar narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Syukumaran.

Drummer_SID_Superman_Is_Dead_Jerinx_bersama_band
Drummer SID, Jerinx, bersama dengan dua anggota band lainnya (Eka & Bobby)

Dalam rangka meminta keringanan hukuman, warga Australia memulai kampanye di dunia maya dengan hashtag #BoycottBali. Kampanye tersebut meminta warga Australia tidak lagi mengunjungi Bali.

Kampanye tersebut mendapat berbagai macam respon. Ada yang mendukung, ada juga yang menolaknya. Salah satu sikap penolakan disampaikan oleh drumer grup band terkenal Indonesia asal Bali Superman is Dead (SID). Pemukul drum dengan nama I Gede Ari Astina alias Jerinx atau JRX menyatakan respon sebagian warga Australia yang memboikot Bali adalah sikap berlebihan.

Dalam halaman fanspage-nya, JRX menulis "Okelah, kami masih bisa mengerti jika Aussie menuntut keringanan hukuman, tapi sampai mengancam utk boikot Bali? Mereka pikir Bali tidak bisa hidup tanpa Aussie? Idiot."

Ia menambahkan wisatawan mancanegara di Bali bukan cuma berasal dari Australia. Masih banyak wisman lainnya seperti dari Jepang, Tiongkok, Rusia, AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan negara tetangga Asia lainnya.

JRX malah menyindir balik kampanye pemboikotan tersebut dengan menyatakan " Yg ada malah kebalikannya, Aussie yg tidak bisa hidup tanpa Bali. Mau kemana lagi mereka liburan murah/dekat dan disambut kehangatan khas masyarakat/budaya Bali??

Penulis: Andres Fatubun/AF

Sumber:BBC
sebagaimana dikutip dari: http://www.beritasatu.com/asia/250325-drumer-superman-is-dead-bali-bisa-hidup-tanpa-aussie.html

0 cap cis cus:

Posting Komentar

Terima kasih untuk meninggalkan komentar Anda di artikel ini.. :)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More