Rabu, 17 Desember 2014

Superman is Dead Perangi Korupsi

Superman_Is_Dead_SID_Perangi_Korupsi
Superman Is Dead (SID) Perangi Korupsi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sumber: TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok musik beraliran punk rock asal Bali, Superman is Dead (SID), menganggap perang melawan sifat tamak yang acap mendorong orang melakukan tindak korupsi bukan perkara gampang.

"Mau cara apa pun, bisa menggerakkan orang banyak sekaligus enggak korupsi itu susah," ujar penggebuk drum SID, Jerinx, kepada Tempo di sela mengisi acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Selasa petang, 9 Desember 2014.

Musikus bernama asli I Gede Ari Astina itu tidak berharap muluk-muluk dalam tiap upaya kampanye pencegahan korupsi. Misalnya, lewat konser musik yang di dalamnya menyelipkan ajakan kepada penggemar agar menghindari perilaku korup.

"Seperti menyebar bibit liar saja, pasti ada satu yang hidup, terpengaruh, dan terdorong tidak korupsi," tutur Jerinx.

Pria yang menghiasi hampir seluruh tubuhnya dengan tato itu menyatakan melawan korupsi dengan pendekatan pencegahan butuh proses lebih lama. Sebab, yang dilawan adalah kultur yang terlanjur hidup dalam keseharian masyarakat dan sudah mengakar dari tingkat pejabat sampai rakyat kecil.

"Apalagi pendekatannya kuno dan kaku, pasti cuma diabaikan anak muda, karena mereka enggak suka didikte," ujarnya.

SID berharap Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai kekuatan negara memerangi korupsi tetap menjadi teladan penegakan hukum yang bebas kepentingan politik.

"Harus ada yang membuat anak muda merasa gagah atau ganteng jika tidak korupsi. Caranya, memberi teladan penegakan hukum yang diimbangi kampanye pencegahan lebih persuasif," katanya.

0 cap cis cus:

Posting Komentar

Terima kasih untuk meninggalkan komentar Anda di artikel ini.. :)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More