All About Superman Is Dead

SID, punk rock pioneers of Bali, were born and bred in Kuta Rock City. The band is three chord attitude-heavy young men, by name : Bobby Kool (lead vocal, guitar, a dog lover and a graphic designer) , Eka Rock (low ridin' family man, beer drinker, laid back bass and backing vocal and a warm smilin' Rock 'N Roll bandman, IT warior) , Jrx (low ridin' beer drinking Rock 'N Roll prince charming, drummer and a hairwax junkie, Bar owner)

Superman Is Dead Biography

SID, pelopor punk rock Bali, lahir dan dibesarkan di Kuta Rock City. Band ini adalah tiga akord sikap-berat pria muda, dengan nama: Bobby Kool, Eka Rock, Jrx. Nama 'Superman is Dead' mulai evolusi 'dari Stone Temple Pilot "Superman Silvergun". Nama pindah ke "Superman is Dead" karena mereka menyukai gagasan bahwa tidak ada hal seperti orang yang sempurna di luar sana.

Personel SID: Bobby Kool

Bobby Kool - adalah seorang gitaris sekaligus vocalist pada band SID (Superman Is Dead). Selain kesibukannya manggung dan padatnya jadwal bermusik, Bobby juga adalah seorang Designer fashion yang telah mendirikan/mengelola Clothing Store' bernama Electrohell

Personel SID: Eka Rock

I Made Eka Arsana (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 36 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Eka Rock memainkan instrumen bass.

Personel SID: Jerinx (JRX)

I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum dan di grup Devildice sebagai vokalis.

Jumat, 02 September 2011

Rayakan Ultah Ke-16, Superman Is Dead Akustikan

Apa jadinya kalau musik Superman Is Dead mendadak 'melunak'? Tak ada lagi nada-nada garang yang terlontar dari Bobby Kool (gitar, vokal), Eka Rock (bass), dan Jerinx (drum). Mungkin banyak yang kaget, tapi itulah yang akan dipersembahkan band yang bermarkas di Poppies Lane II - Kuta, Bali, ini di ulang tahun ke-16 mereka.

Mengambil tempat di Rock Bar Bali pada 18 Agustus 2011 mendatang, SID bakal menampilkan sisi lain mereka dengan nuansa unplugged di acara bertajuk Sweet Sixteen Birthday Gig.

Merekam kebanyakan lagu mereka dalam bahasa Inggris, tak bisa dipungkiri lagi bahwa SID adalah band punk rock paling sukses di Indonesia. Sejak kontrak dengan label Sony-BMG pada 2003 lalu, mereka sudah menorehkan kesan lewat tur-tur yang digelar di Amerika, Australia, dan Indonesia sendiri. Istimewanya lagi, SID adalah band pertama Indonesia yang pernah tercatat di daftar Billboard Amerika.

Di ultah yang ke-16 ini, para penggemar akan diberi suasana berbeda. Tiket dipatok seharga Rp250 ribu untuk presale dan Rp350.000 untuk pembelian di tempat. Sementara itu, setiap Rp50.000 dari penjualan tiket akan disisihkan kepada Sanatana Dharma Orphanage di Bali - sebuah yayasan yang dibangun oleh para pegawai Ayana dan saat ini menampung 35 orang anak.

Untuk pembelian tiket ulang tahun Superman Is Dead, hubungi Ayana Resort and Spa Bali: (0361) 702124 atau lewat fb.reservation@ayanaresort.com

Superman Is Dead Demonstrasi Tolak BIP

SID Tolak BIP

Mungkin berita ini cukup mengejutkan. Band punk rock asal pulau Bali disebut-sebut menolak BIP. Apa maksudnya?

Tenang saja, BIP yang dimaksud bukanlah band asal pulau Jawa BIP yang merupakan singkatan dari Bonky, Indra, Pay, tetapi mega proyek di Bali selatan yang akan dinamakan BIP atau Bali International Park.

Sebagaimana yang dikutip dari situs berita terkenal, Proyek sarana pertemuan KTT APEC di Bali tahun 2013 mendatang terus menuai protes. Lembaga swadaya masyarakat Walhi Bali dan Frontier menggelar aksi demonstrasi. Dalam aksinya para demonstran itu sempat menaikkan layang-layang berukuran besar dan kecil. Pada buntut layang-layang tersebut dituliskan kata-kata “Tolak Bali International Park”.

Di saat aksi berlangsung, datang musisi Superman Is Dead (SID), Jerinx. Rupanya drummer ini ikut bergabung dalam aksi yang digelar di depan Kantor Gubernur Bali itu. Jerinx mengatakan, kedatangannya ke lokasi demonstrasi sebagai bagian dari solidaritas.

Setelah kami pelajari sejarahnya, dasar hukumnya, proyek ini, pertama, status tanahnya masih tidak jelas. Kedua, tanah petani dirampas dan ketiga, sangat tidak relevan,” kata Jerinx, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat 19 Agustus 2011.

Sebagai warga di Bali Selatan yang meliputi Denpasar dan Badung, Jerinx merasakan penatnya hidup Bali selatan. Itu terjadi lantaran kemacetan yang terjadi karena jalur kendaraan yang tidak jelas. “Makin kacau saja di Bali Selatan. Seharusnya tidak perlu ada proyek besar lagi. Saya katakan itu berdasarkan hasil kajian yang diumumkan pemerintah tahun lalu dan juga telah dikeluarkan rekomendasi untuk moratorium pembangunan di Bali selatan,” katanya.

Kendati begitu, katanya, toh tetap saja proyek itu bisa mendapat rekomendasi Guberur Bali. “Ini kan seperti menelan air liur sendiri,” ujarnya.

Ia mengaku tak ingin Bali akan berakhir seperti Jakarta. Baginya, pembangunan harusnya merata antara Bali selatan dan Bali utara. “Prosesnya tidak benar dengan alasan KTT APEC,” ujar Jerinx.

Dikatakan, dari informasi yang berkembang, pembangunan proyek sarana KTT APEC dimaksudkan untuk menyejahterakan masyarakat dan menata kepariwisataan Bali. Katanya, “Kalau memang benar begitu, kenapa masalah kecil tidak diselesaikan dulu seperti sampah, kemacetan, pasokan air yang tersendat, listrik yang masih byar pet dan lain sebagainya. Ambisi kita terlalu besar mengejar pencitraan seolah kita makmur, padahal masih tertindas,” katanya.

Sementara itu, Humas Aksi, Abdul Haris, mengatakan, proyek Bali Internasional Park (BIP) merupakan mega proyek yang menambah beban lingkungan dengan rencana awal pembangunannya berupa 23 wisma presiden, hotel dengan 200 kamar dan convetion hall. “Berdasarkan perhitungan, kebutuhan rata-rata air bersih untuk bangunan awal BIP adalah minimal 669.000 liter perharinya. Ini setara dengan kebutuhan sekitar 4.500 orang penduduk Kuta selatan atau setara 669 kepala keluarga,” kata Haris.

Jumlah tersebut belum terhitung kebutuhan air dalam proses pembangunan fasilitas pelengkap BIP lainnya. Belum lagi persoalan limbah dan sampah yang dihasilkan, sehingga bisa dipastikan akan menambah beban lingkungan yang semakin menumpuk.”

Superman Is Dead Akan Rilis Album THE BEST

Album The Best of SID

Superman is Dead
Grup musik punk rock asal Kuta, Bali, Superman Is Dead mengaku dalam waktu dekat ini akan meluncurkan album the best.

Di album ini akan memuat beberapa lagu andalan band tersebut sejak tahun 2007 hingga 2009. Album itu akan dikemas dalam format kepingan hitam.

Sekarang masih proses pengumpulan materi. Tinggal kurang beberapa materi saja,” kata dummer SID, Jerinx kepada VIVAnews.com, Jumat, 19 Agustus 2011.

Dikatakan, pengumpulan bahan materi itu memerlukan waktu yang cukup lama. Itu dimaksudkan untuk mencarikan materi yang mewakili perjuangan SID selama ini. “Kumpulan lagu the best ini, kita carikan yang paling mewakili suara kita,” jelasnya lagi,.

Sementara untuk album baru, Jerinx belum mau berjanji kapan ia dan kedua rekannya di SID akan kembali menelurkan album baru.

Wah, sementara kita masih mempersiapkan kepingan hitam the best saja dulu,” imbuhnya.

SID Personel: Jerinx (JRX)

I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum dan di grup Devildice sebagai vokalis.

Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead (SID), menyimpan filosofi di balik tato-tato yang melekat di tubuhnya. Sadar bahwa tato merupakan sesuatu yang krusial, Jerinx tak mau asal menaruh gambar tanpa makna dan nilai apa-apa. "Tato itu bakal saya bawa sampai mati. Jadi, harus punya makna yang dalam," ujar Jerinx saat ditemui di Jakarta Barat, baru-baru ini.

Karenanya, Jerinx memilih motif tato yang dianggapnya punya nilai dan makna yang dalam. Tato bertuliskan "Grand Mom", misalnya, ia toreh ditubuhnya untuk mendedikasikannya kepada sang nenek. "Nenek saya meninggal pas ulang tahun saya, sembilan tahun yang lalu, di bulan Februari," cerita Jerinx sambil menunjukkan tato di lengan sebelah kanannya.

Terus yang lainnya? "Yang ini adalah judul lagu country yang dibawakan lagi sama Social Distortion yang liriknya bagus banget dan menyentuh banget bagi saya. Dan, yang ini adalah buat seseorang yang sangat spesial bagi saya, Lady Rose. Saya dedikasikan buat dia," katanya. "Lalu ada naga karena shio saya naga," tambahnya, seraya mengatakan bahwa tato-tato itu merupakan karya seniman-seniman tato luar dan dalam negeri.

Bahkan, Jerinx juga mengabadikan runtuhnya menara kembar WTC dalam tubuhnya. "Yang ini saya buat pas 9/11. Waktu New York dihancurkan, saya langsung bikin tato ini, karena dunia saya pikir tidak sama lagi dan ternyata dunia benar-benar berubah. Setelah itu mulai ada bom Bali dan teroris," kata Jerinx.

Melongok ke belakang, Jerinx mengaku mendapatkan tato pertamanya sejak kelas dua SMA. "Waktu itu saya baru punya band. Jadi, saya terinspirasi tato tribal-nya Anthony 'Red Hot Chili Peppers'," kenang Jerinx. "Emang waktu itu saya belum terlalu paham dengan konsep tato seperti apa, tapi saya hanya berpikir ini keren saja," sambungnya.

Pilihan tato pertamanya itu, menurut Jerinx, hanya sebatas pengin keren-kerenan saja. "Waktu itu memang lagi tren tribal. Karena belum ada internet, referensi saya dari TV sama majalah-majalah yang saya dapat di jalan. Waktu itu, cukup susah dapatin majalah luar. Akhirnya, saya baru sadar kalau tato ternyata banyak konsepnya, ada yang old school segala macam," ujarnya.

Ngomong-ngomong, apa masih berniat membuat tato baru lagi di tubuhnya? "Saya bakal tato sebuah mesin motor di perut saya. Di Sanur, ada artis tato. Namanya Kaga, yang spesialis tato black and grey. Jadi, saya rasa, kalau di perut saya ditato mesin motor itu bakal keren hasilnya," tutup Jerinx.

INTERVIEW WITH JERINX

Siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Dengan eksisnya dia didunia musik membuat dia dikenal banyak orang. Belum lagi kegiatannya yang selalu memberikan pesan tertentu kepada masyarakat umum. Ya..dia adalah Jerink (drumer SID), seorang “penjahat terkenal” yang juga menjadi “aktifis” lingkungan. Lalu bagaimana dia bisa beralih ke surfing saat ini?
Apa yang didapatkannya lewat surfing? Check this interview with Jerinx..

Halo, apa kabar?
Kabarnya bagus, baru ganti ban mobil Impala 62. soalnya kemaren malem bannya meledak !!

Bisa cerita sedikit awal mula surfing gimana?
Dulu waktu SMA sempat coba-coba surfing sekitar 3 bulanan. Tapi setelah diracuni musik, surfing langsung berhenti dan berlaih ke musik. Saya pikir waktu itu semua orang di Kuta sudah pada jago surfing, jadi ya lebih baik mengejar impian jadi pemusik dan penjahat aja hahaha.
Tapi sejak pertengahan 2008 saya mencoba surfing lagi, coz kelamaan main musik kadang bikin otak stuck.
Di surfing saya mendapat keseimbangan pikiran, sekaligus jaga stamina biar gebuk drum-nya tambah cihuy…haha

Kenapa memilih surfing, bukan olahraga yang lain?
Karena pada dasarnya saya kurang suka olah raga. And surfing doesn’t feel like a real sport. It just playing around with waves, enjoying sunset and bikini girls..it’s fun. Saya sempat mencoba skateboarding, tapi terlalu riskan.
Soalnya yang cedera pasti di bagian tubuh yang saya buthkan untuk bermain musik.
Surfing cenderung sedkit lebih aman dari kecelakaan fatal (but that really depends on where you surf)

Dimana biasanya surfing?
Mostly Kuta area. Half Way, Maharani didepan Mc D, dan di Padma.

Pernah kena wipeout? Ceritain dong..ato pengalaman cedera yang laen..
Lumayan sering kena wipeout.
Yang paling parah waktu board “nempeleng” kepala saya sampai telinga keluar darah dan tuli hamper seminggu..hahaha

Apa yang membuat kamu lebih memilih jadi free surfer ?
Free Surfer = Surfer Gratis? Hahaha.
Karena free surfer gak harus ikut kompetisi, kalau ikut sudah pasti kalah soalnya!haha
Tapi kalo kompetisi minum bir..ayo!!hahaha

Kan kamu juga seorang Drummer (SID), apa surfing tidak menganggu dalam kegiatanmu ?
Surfing malah sangat membantu, soalnya bikin badan lebih fit dan nggak kaku.
Main drum jadi smooth dan gak cepat lelah (kok kayak iklan obat kuat ya?haha)

Pendapat kamu tentang surfer girl?
Surfer girls are cool, they got attitude and mostly pemberani.
Dan yang jelas mereka cukup pintar untuk tidak menjadi korban iklan pemutih kulit yang meracuni pemikiran kebanyakan remaja di Indonesia.

Apa pendapat kamu tentang surfing di Bali ?
Surfing is Bali, Bali is Surfing.

Udah pernah trip kemana aja ?
Belum pernah yang terlalu jauh, masih di Bali aja.
Surftrip paling jauh ke Medewi, Negara. Pulang, kaki hancur dimakan tajamnya batu pantai Medewi..ouch!!

Pernah dapet perlakuan istimewa karena orang mengenal kamu sebagai surfer atau seorang Jerinx SID?
hahaha istimewa bagaimana maksudnya?
Dikasih ombak bagus terus ombaknya tidak di drop?
Belum pernah kayaknya..hahaha Biasa aja..semuanya santai.

Ada rencana buat proyek yang berhubungan dengan surfing atau mengkolaborasikan SID dengan surfing?
Sudah ada, beberapa lagu SID yang dimasukan ke beberapa video surfing local dan international.

Siapa surfer yang paling mempengaruhi kamu?
Yang jelas bukan Betet dan Tut Sampi, they’re too crazy!!hahaha

Apa rencana ditahun 2009?
Mau belajar berenang dan jadi juar surfing sambil maen catur..haha Seriously, I just wanna be better surfer, musician and a much better person.

Apa keinginan kamu yang berhubungan dengan surfing yang belum kesampean?
Mau bikin gambar mesin motor Harley di surfboard.

Kalau misalkan kamu tidak menjadi seorang pemusik apa yang ingin kamu lakukan?
Designer, actor atau jadi salesmen kompor gas dan sabun cair, biar disayang sama ibu-ibu. Hahaha

Menurutmu Tattoo dan surfing bagaimana?
Sedikit kontadktif sih soalnya tattoo akan rusak jika sering terkena sinar matahari langsung.
kanya saya jarang surfing siang hari. But what the hell.

Last Shout?
Thanks to Magic Wave for this interview.
IMPORTANT!!! JANGAN BUANG PUNTUNG ROKOK DI PANTAI!!!
Buanglah di tempat sampah, karena puntung rokok sangat susah dipisahkan dari pasir. (bintang&angga)

I Gede Ari Astina Jerinx Jrx

Nama    : Jerinx
DOB     : Kuta, 10 Februari 1977
Board    : 6’5, 2-15/16 Fish (tapi sudah laku, hehe)
Sponsor : Barack Obama

SID Personel: Eka Rock

Saya makhluk menjerit kecil tidak tahu bagaimana menyanyikan sebuah lagu, mereka semua terkubur dalam cahaya bulan dan sulit untuk mengambil kembali.

I Made Eka Arsana (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 36 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Eka Rock memainkan instrumen bass.

Sebuah Bagian Barat - Bali keluarga orang itu perkelahian seni hidup di Denpasar. Meraih garis Bass Superman Is Dead di mana saya telah menemukan energi saya untuk melempar masuk Mengelola desain multimedia dan web programing dan perusahaan di sisi lain. Karena aku mencintai komputer saya, hujan es teknologi!

Selama sekitar 16 tahun membangun band, kini personil SID menerima buah dari kerja keras yang mereka tanam. Begitu pula Eka dengan Harley Davidsonnya. Toh, dia mendapatkan itu semua karena sejak kecil sudah terbiasa bekerja keras.

Sejatinya, Eka memang geek. Dia salah satu pelopor penggunaan internet di Bali. Sejak tahun 2000 dia sudah akrab dengan programming dan coding. Saat itu dia bekerja sebagai desainer www.baliaga.com, media harian online milik NusaBali, koran lokal yang sebelumnya bernama Nusa Tenggara.


Eka awalnya lebih banyak bekerja untuk desain grafis. Namun, karena dia disuruh mengelola website, dia kemudian belajar ngoprek website, belajar tentang program, coding, CMS, dan tetek bengek seputar website. Dalam bahasa pekerja teknologi informasi, pekerjaan semacam ini disebut ngoprek.

Hasilnya, dia makin mahir ngoprek website, mulai dari konsep, desain, sampai coding. Eka pula yang membuat websitewww.supermanisdead.net. Eka punya usaha sendiri diwww.disposablelies.com. Eka tak mau menggunakan CMS berbasis open source, seperti WordPress, Joomla, dan semacamnya karena mudah dibobol orang.

Untuk semua keahliannya itu, Eka belajar secara otodidak. Dia satu-satunya personil SID yang lulus kuliah. Dia merasa harus menyelesaikan kuliah agar perantauannya tidak sia-sia. Dan, dia berusaha keras untuk menyelesaikan kuliah itu. Pada tahun kedua kuliahnya, Eka sudah mandiri. Dia bekerja di dua tempat sekaligus. Pagi di kantor Baliaga. Malamnya di tempat lain. Terbiasa bekerja keras sejak kuliah itu membuat Eka juga terbiasa dengan SID yang memulai karir dari dunia indie.

SID Personel: Bobby Kool

I Made Budi Sartika Bobby Kool
Bobby Kool - alias I Made Budi Sartika adalah seorang gitaris sekaligus vocalist pada band SID (Superman Is Dead).

Selain kesibukannya manggung di beberapa kota dan padatnya jadwal bermusik (Tour), Bobby juga adalah seorang Designer fashion yang telah mendirikan/mengelola Clothing Store' bernama Electrohell yang bertempat di Bali (indonesia), ini merupakan kesibukan bobby di luar panggung. Dan produk yang di tawarkan di Electrohell sangat bervariasi mulai dari baju, celana, topi, jaket dan berbagai assesories menarik lainnya, pada umumnya design fashion Electrohell dirancang untuk para remaja. Di Electrohell juga tersedia merchandise original Superman Is Dead.

Pencapaian karier Bobby di SID pada tahun ini sangat baik, dimana Sid telah meraih banyak penghargaan dan tentunya mereka menjadi satu-satunya band punk Indonesia yang diundang untuk mengikuti Warped Tour di USA bersama band-band punk international semacam NOFX, Bad Religion, Rancid, SUM41, The Offspring, dan lain-lain. Band rock yang berasal dari bali indonesia ini (sid) mampu bersaing dengan band Rock terbaik dunia. ini merupakan suatu kebanggaan bagi indonesia dan para fans: 'Outsiders and Lady rose', Karena indonesia memiliki beragam kreativitas dan potensi besar pada bidang musik dan mampu berkembang di tanah internasional.

About Superman Is Dead

SID, punk rock pioneers of Bali, were born and bred in Kuta Rock City. The band is three chord attitude-heavy young men, by name: Bobby Kool (lead vocal, guitar, a dog lover and a graphic designer), Eka Rock (low ridin' family man, beer drinker, laid back bass and backing vocal and a warm smilin' Rock 'N Roll bandman, IT warior) , Jrx (low ridin' beer drinking Rock 'N Roll prince charming, drummer and a hairwax junkie, Bar owner)


The name 'Superman is Dead' started its' evolution from Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". The name moved on to "Superman is Dead" cause they like the idea that there's no such thing as a perfect person out there.
SID actually stumbled together in '95, drawn by their common love of Green Day and NOFX. Their influences soon extended to the punk 'n roll genre a la Supersuckers, Living End and Social Distortion, and here they stay. They say what they wanna say, how they wanna say it. In your face, to say it precisely.

SID public image, self described, is "Punk Rock a Bali" (think raw energy of NOFX vs Social Distortion supersonically fueled with beer-soaked Balinese Rockabilly attitude).
History ? SID produced their first three albums independently (the boys worked years of crappy night jobs), with fabulous, small scale indie labels 1997 "Case 15", 1999 "Superman is Dead", 2002 "Bad Bad Bad"(mini album, 6 tracks).

In March 2003, SID finally signed with Sony-BMG Indonesia after extended negotiations regarding their right to sing the majority of their tracks in English and have full artistic rights over their 'image'!! With that decision they single handedly became the first band from Bali to be invited to sign with a major recording label in Indonesia, the first band in their nation (to my knowledge) to be recording majority of songs in English and the first punk band in Indonesia to get the national exposure and promotion that working with a major label in a third world country provides. And so the history of Indonesian Punk Rock begins!

And as for the question that everyone wants to know, the infamous bomb in Bali happened about 75 M from their home, hangout center, punk rock boutique, bar and rehearsal studio that is also Jrx' house, in the heart of Kuta.
After panel beating back the rolling doors of the studio and shifting a little debris, rehearsals continued as usual. Yeah, they saw a lot, it sucked big time, but its' not gonna stop 'em!

And where are they now? At the end of 2002, one of the more respectable music mags here cited SID as "The Next Big Thing" for 2003. With the release of their fourth album "Kuta Rock City" followed by major air play nationally and in some countries overseas, coupled with the instant popularity of their newest film clip.

SID suddenly find themselves touring continuously throughout Indonesia. Last week they were in four major Indonesian cities, on three islands, in 7 days! Sometimes playing for free at underground scene clubs, sometimes at street skate parties or alternative band festivals, at lots of universities and even occasionally at "classy" venues who would have probably denied them entrance years ago!
Which means more beers for all.

In 2003 SID even got a mention in Time Asia.
They also won a few music awards “MTV Awards for The Best New Artist 2003”, “AMI Awards for The Best New Artist 2003” and nominated again in “AMI Awards 2006 for The Best Rock Album”.

October 2007, they did an amazing Australian tour, 8 cities, 16 gigs, 33 days with their strong D.I.Y work ethic.

June – July 2009, Superman Is Dead held An American Tour, 16 Gigs in 16 cities. 11 gigs of them were the ‘ Vans Warped Tour’ and the last 5 gigs were ‘From Bali With Rock’. They did a very hard work to succeed this excited tour, had crossed the big land from westcoast to eastcoast and got back to westcoast.

SID had share stages with international bands such as International Noise Conspiracy, NOFX, MXPX and Hoobastank.
They remain proud, boys from the streets of Kuta with a love of punk rock, beers and a good time. Ready for whatever comes next, excited about the next gig.

LANGKAH FENOMENAL SID
• August 2002, Openning Act Hoobastank, Hard Rock Hotel, Kuta, Bali
• Superman Is Dead “Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine January 2003
• June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Month”
• Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
• 2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”
• 2003, AMI Award “The Best New Artist”
• 2004, SCTV Music Awards “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album
• 2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” for Black Market Love Album
• 2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards.
• 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
• April 2007, SID Opening Act for American Punk Rock Band NOFX at Hard Rock Café, Kuta, Bali.
• Soundrenaline Sound of Change 2007 Jimbaran Bali, “Message of Change” Artist Nominee.
• 17 June 2007, Guest Star Artist “Final Gudang Garam Rock Competition” Jakarta
• October 2007, Superman Is Dead did an amazing Australian tour, 8 cities, 16 gigs, 33 days.
• 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
• 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
• Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.
• 2008, Openning Act MXPX Jakarta.
• “SID as a New Icons of Bali”. Yak Magazine Maret, April, May 2008.
• June 2009. Superman Is Dead American Tour. Played 11 gigs and cities of 'Vans Warped Tour' , and the last 5 gigs and cities were 'From Bali With Rock Tour'


VIDEOGRAPHY

2002 “White Town” Album “Bad Bad Bad” Director by Outsider Film
2003 “Kuta Rock City” Album ”Kuta Rock City” Director by Rizal Mantovani
2003 “Punk Hari Ini” Album “Kuta Rock City” Director by Ridwan
2004 “Muka Tebal” Album ”The Hangover Decade” Director by Outsider Film
2004 “Rock ‘N Roll Band” Album “The Hangover Decade” Director by Outsider Film
2004 “Disposable Lies” Album “The Hangover Decade” Director by Umum Production
2006 “Bukan Pahlawan” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est Movie
2006 “Black Market Love” Album “Black Market Love” Director by Bob Calabrito
2007 “Menginjak Neraka” Album “Black Market Love” Director by Eric Est. Movie
2007 “Lady Rose” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est. Movie
2007 “Goodbye Whiskey” Album “Black Market Love” Director by Outsider Film
2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Australian Tour 2007, Produksi outSIDer Inc, Format DVD, For Promotional Stuff Not for Sale
2009, " Kuat Kita Bersinar " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
2009, " Jika Kami Bersama- Featuring Shaggy Dog " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
2009," Saint Of My Life" Album " Angels and The Outsiders" ,A footage music video from SID American Tour 2009

Some Videos have been uploaded at Youtube.com Please click the URL to check'em out :
http://www.supermanisdead.net/nl.php?id=88

DISCOGRAPHY

INDIE ALBUM
Case 15, 1995 , Produksi Independent Intertainment, Format Cassette
Superman Is Dead,1998, Produksi Rizt Clothing, Format CD & Cassette
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Rizt Cloth.& Suicide Glam, Format CD (mini album)
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Spills Record, Format Cassette

INDIE COMPILATION
100% Attitude, 1999, Produksi Lunatic Records, Format Cassette
No Place To Get Fun, 2002, Format Cassette
New Generation Calling, 2003, Produksi Spills Record, Format Cassette
Video Kami “A Rock Society” 2006, Video Clip “Menginjak Neraka”, Produksi A Mild Live Production, Trend Setter Magz & The Blado Ent. Format VCD (Not For Sale)


MAJOR COMPILATION
Fantastic Bands, April 2005, Produksi Sony Music, Format CD & Cassette
Class Rock “Today’s Sensation”, Produksi Sony Music October 2004, Format CD & Cassette
A Mild Live Soundrenaline 2004, Produksi Sony Music & A Mild Live, November 2004, Format CD & Cassette
Planet Rock, Produksi Sony Music, August 2005, Format CD & Cassette

MAJOR ALBUM
Kuta Rock City, 2003, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassette
The Hangover Decade, 2004, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassette
Black Market Love, 2006, Produksi Sony BMG Indonesia, Format CD & Cassette
Angels and The Outsiders, 2009. Produksi Sony Music Indonesia, format CD & Cassete

ORIGINAL SOUND TRACK
D’ BIJIS, Produksi Sonny Music & Class Movie, January 2007, Format CD & Cassette
Please visit our detail discography page : http://supermanisdead.net/discography.php


source: http://www.supermanisdead.net/biography.php

Superman Is Dead's Facebook Biography

Superman is Dead (SID)

SID, band pelopor punk rock dari Bali, lahir dan dibesarkan di Kuta Rock City. Band ini adalah sekumpulan pemain tiga akord yang bersikap-berat khas pria muda, dengan nama: Bobby Kool, Eka Rock, Jrx.

Nama 'Superman is Dead' merupakan evolusi dari Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". Nama tersebut kemudian berpindah ke "Superman is Dead" karena mereka menyukai gagasan bahwa tidak ada hal seperti orang yang sempurna layaknya Superman di luar sana. Bahkan dalam cerita komik, sang Superman pun bisa mati di tangan musuhnya. Sehingga lahirnya konsep nama Superman is Dead.

SID's Facebook Biography


SID terbentuk bersama dalam '95, ditarik oleh cinta bersama mereka kepada Green Day dan NOFX. Pengaruh band-band tersebut segera meluas hingga ke genre punk n roll 'a Supersuckers, Living End, dan Social Distortion, dan di genre ini mereka memutuskan untuk tinggal dalam bermusik. Mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan, bagaimana mereka ingin mengatakannya, tepat di hadapan wajah Anda semua.

SID dalam citra yang terbentuk di hadapan publik, diri mereka dijelaskan sebagai "PunkRockaBali" (bayangkan saja jika energi mentah NOFX Social Distortion vs Supersonic dipicu dengan sikap rendah hati yang telah direndam bir-Rockabilly khas Bali).

Sejarah Superman is Dead

SID menghasilkan tiga album pertama mereka secara mandiri (anak-anak SID bekerja selama bertahun secara bergerilya), dengan luar biasa, label independen skala kecil pada tahun 1997 membantu mereka merilis "Case 15", dan disusul tahun 1999 "Superman is Dead", lalu 2002 "Bad, Bad, Bad" (mini album, berisikan 6 lagu). Dan akhirnya pada Maret 2003 SID menandatangani kontrak dengan Sony-BMG Indonesia setelah melewati perundingan yang panjang tentang hak mereka untuk menyanyikan sebagian besar lagu mereka dalam bahasa Inggris dan memiliki hak penuh atas "image artistik" mereka! Dengan keputusan yang mereka buat single handedly, mereka secara resmi menjadi band pertama dari Bali yang akan diundang untuk sign dengan label rekaman besar di Indonesia, band pertama di negara mereka (untuk pengetahuan saya) untuk merekam lagu mayoritas dalam bahasa Inggris, dan band punk pertama di Indonesia untuk mendapatkan eksposur nasional dan promosi yang bekerja dengan label besar di negara dunia ketiga menyediakan. Dan sejarah Indonesia dimulai: Punk Rock!

Dan sebagai jawaban untuk pertanyaan yang semua orang ingin tahu, kasus bom bunuh diri yang terkenal di Bali terjadi sekitar 75meter saja dari rumah mereka, tempat nongkrong alias markas mereka, distro punk rock, bar dan studio latihan yang juga merupakan rumah tinggal kediaman sang drummer Jrx, di jantung Kuta. Setelah membersihkan puing panel belakang pintu rolling door studio, dan memindahkan puing-puing kecil, mereka melanjutkan latihan seperti biasanya. Ya, mereka melihat banyak hal, itu mengisap waktu yang cukup besar dalam hidup mereka, namun tidak akan menghentikan langkah mereka!

Di Mana SID Sekarang?

Pada akhir tahun 2002, salah satu majalah musik terkenal di Indonesia mendaulat SID sebagai "The Next Big Thing" untuk tahun 2003. Dengan rilis album keempat mereka, "Kuta Rock City", diikuti oleh suksesnya video klip mereka diputar di stasiun televisi utama secara nasional dan di beberapa negara di luar negeri, ditambah dengan popularitas instan filmclip terbaru mereka. SID tiba-tiba menemukan diri mereka menjalani tur yang terus menerus di seluruh Indonesia. Minggu lalu mereka berada di empat kota besar di Indonesia, pada tiga pulau, dalam 7 hari!

Kadang-kadang mereka tetap bermain untuk klub secara gratis di scene underground, kadang-kadang di pesta-pesta jalanan atau festival band alternatif, di banyak universitas, dan bahkan kadang-kadang di lokasi "berkelas", tempat yang mungkin akan menolak mereka masuk tahun yang lalu! Yang berarti tambahan bir lagi untuk semua.

Pada tahun 2003 SID bahkan mendapat disebut dalam majalah Time Asia. Mereka juga memenangkan penghargaan beberapa musik. MTV Awards untuk "Best New Artist" 2003, AMI Awards untuk "The Best New Artist" 2003. Dinominasikan lagi dalam AMI Awards 2007 untuk "Best Rock Album". Oktober 2007 mereka melakukan tur Australia yang menakjubkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari dengan etos kerja mereka yang kuat DIY alias Daerah Istimewa Yogyakarta. Ups! Do it Yourself maksudnya.

Juni-Juli 2009, Superman Is Dead diundang dalam sebuah Tour legendaris di Amerika, 16 Gigs di 16 kota. 11 pertunjukan dari mereka pada 'Vans Warped Tour' dan 5 kota kecil yang bertajuk "From Bali With Love" mengutip salah satu film James Bond yang terkenal "From Russia With Love". Mereka melakukan pekerjaan yang sangat keras untuk membuat sukses dalam tur penuh kegembiraan ini, telah menyeberangi Westcoast ke Eastcoast dan kembali lagi ke Westcoast. Sebagaimana diketahui, Vans Warped Tour adalah sebuah Tour yang melibatkan musisi serta band-band punk papan atas, dan sebagian diantaranya adalah band yang ingin diorbitkan ke cakrawala musik punk dunia. Salah satu alumni dari Vans Warped Tour adalah Blink-182.

18 Juli 2010 untuk pertama kalinya, Indonesia Music Awards Cutting Edge (ICEMA) diadakan. ICEMA acara penghargaan yang didedikasikan untuk musisi non-mainstream. Sejak April, para calon dipilih melalui pemungutan suara yang diadakan di www.icema.co.id. Superman Is Dead menjadi musisi dengan penghargaan yang paling. Mereka berhasil memenangi tiga piala untuk kategori Favorit Punk / Hardcore Lagu, Artwork Favorit dari Album dan Band Favorit Duo atau Grup

Pada tanggal 20 Januari 2011, Billboard diperkenalkan belum dipetakan, peringkat mingguan artis pendatang baru yang belum muncul pada grafik Billboard besar tetapi pemetaan wilayah baru dalam keterlibatan kipas online. Pada ada 23 Superman Mati skor pertama mereka chart Billboard menunjukkan setelah 15 tahun bersama-sama dan telah mengumpulkan lebih dari 1,6 juta fans Facebook di seluruh dunia.

SID telah tahap berbagi dengan band-band internasional seperti Konspirasi Kebisingan Internasional, NOFX, MXPX, Hoobastank, The Vines dan Wolfmother.

Mereka tetap bangga, anak laki-laki dari jalanan Kuta dengan cinta rock punk, bir dan waktu yang baik. Siap untuk apa pun yang datang berikutnya, bersemangat tentang konser berikutnya.

info@supermanisdead.net

dodix@supermanisdead.net
sumber: Superman Is Dead official Facebook Accounts

My Favorite Band: Superman Is Dead (SID)

Superman Is Dead

SID atau nama lengkapnya Superman Is Dead adalah sebuah grup musik punk rock yang berasal dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassist, dan Jerinx sebagai drummer.

Pada awal mula kemunculannya, sekitar akhir tahun 1995 hingga 1996, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll à la grup musik Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.

SEJARAH SID

Superman Is Dead yang biasanya cukup disingkat dengan tiga huruf SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.

Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.

Hari berganti hari datanglah personil baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personil SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.

ALBUM SID

Berikut ini adalah beberapa album yang telah dirilis di major label oleh Superman is Dead (SID):

Kuta Rock City

Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk. Salah satu kekurangan dari album ini adalah suara yang dihasilkan kurang mantap karena memang direkam di sebuah studio lokal, sehingga sound (terutama drum dan vokal) terasa kurang matang / masih mentah.

The Hangover Decade

Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.

Disini SID mulai menunjukkan kematangannya dalam bermusik, tidak hanya dalam selera, namun sound yang dihasilkan lebih matang dan profesional. Walaupun belum menyamai kesuksesan dari album pertamanya Kuta Rock City, setidaknya dengan album ini SID berhasil membuktikan bahwa kemunculannya bukan seperti artis komet, yang muncul, bercahaya, lalu lewat begitu saja tenggelam dalam kegelapan malam.

Trio ini menjadikan album kedua sebagai pondasi kreativitas mereka yang akan tetap berlanjut hingga tahun-tahun ke depan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More